PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN
ALAT KONTRASEPSI
1. Identifikasi Masalah Kesehatan
Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan didapatkan Keluarga Tn. E belum mengetahui tentang alat kontrasepsi.
2. Diagnosa Edukatif
Koping keluarga inefektif berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan keluarga tentang alat kontrasepsi.
3. Prioritas Masalah Edukatif
Menambah pengetahuan keluarga tentang alat kontrasepsi.
4. Sasaran Pendidikan Kesehatan
Keluarga Tn. E yang tinggal di RT 02 RW 03 Lingkungan .... Kelurahan .... Kec. ....Kab. .....
5. Topik / Pokok Bahasan
Alat Kontrasepsi
6. Tujuan Edukatif
a. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang alat kontrasepsi diharapkan keluarga mengerti dan memahami tentang alat kontrasepsi
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan keluarga dapat :
1.) Menjelaskan pengertian alat kontrasepsi
2.) Menyebutkan macam-macam alat kontrasepsi
3.) Menjelaskan efek samping alat kontrasepsi
4.) Menyebutkan kelebihan dan kelemahan alat kontrasepsi
7. Materi Belajar
Lingkup bahasan materi alat kontrasepsi meliputi :
b. Pengertian kontrasepsi
c. Macam-macam kontrasepsi
d. Keuntungan dn kerugian
e. Efek samping
8. Metode Belajar
Metode belajar yang akan digunakan yaitu :
a. Ceramah, Tanya jawab
b. Diskusi
9. Sarana Belajar
Sarana belajar meliputi :
a. Alat bantu / peraga :
1.) Leaflet
2.) Contoh Macam-macam alat kontrasepsi
b. Fasilitas Penunjang : Tempat/ruangan beserta kelengkapannya
10. Rencana Evaluasi Belajar
a. Evaluasi Formatif
Evaluasi kognitif tentang penguasaan materi alat kontrasepsi sebagai berikut :
Jenis soal : Subyektif test
Bentuk soal : Uraian singkat
Jumlah : 4 soal
Prosedur test : Tes lisan
Bahan Test :
1.) Jelaskan pengertian alat kontrasepsi dengan kata-kata sendiri
2.) Sebutkan macam-macam alat kontrasepsi
3.) Sebutkan keuntungan dan kerugian alat kontrasepsi
4.) sebutkan efek samping pemakaian alat kontrasepsi
b. Evaluasi Sumatif
Evaluasi efektif tentang kemauan / motivasi wanita usia subur untuk memakai alat kontrasepsi sebagai berikut sebagai berikut:
1.) Dapat memilih alat kontrasepsi yang tepat.
2.) Angka pemakai alat kontrasepsi meningkat
JADWAL KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN
Topik : Alat Kontrasepsi Sasaran : Keluarga Tn. E. Semester : Tahun : Desa/Kelurahan. : |
HARI/ TANGGAL. | PUKUL | JENIS KEGIATAN | SASARAN | PETUGAS PELAKSANA | TEMPAT |
| | | | | |
Blitar,…………………..201..
Mengetahui / Menyetujui Pimpinan | Petugas Lapangan |
ALAT KONTRASEPSI
1. PENGERTIAN KONTRASEPSI
Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah terjadinya konsepsi (pembuahan) yang berupa alat atau obat-obatan.
2. JENIS KONTRASEPSI
a. Metode Sederhana
1.) Tanpa alat atau obat (senggama terputus dan pantang berkala).
2.) Dengan alat atau obat (kondom, diafragma, cream, tablet berbusa, intravena).
b. Metode Efektif
1.) Pil KB.
2.) AKDR / IUD.
3.) Suntikan KB.
4.) Susuk KB.
c. Metode Mantap dengan cara Operasi
1.) Tubektomi pada wanita.
2.) Vasektomi pada pria.
3. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MASING-MASING ALAT KONTRASEPSI
a. Pil KB
Keuntungan:
1.) Praktis
2.) Pil KB untuk ibu menyusu tidak mengganggu produksi ASI
3.) Mulai diminum pada hari ke-5 haid dan hari 40 setelah melahirkan
4.) Bila diminum pil sesuai dengan aturan terdapat jaminan keberhasilan 100%.
5.) Dapat dipakai pengobatan beberapa masalah, semisal; ketegangan menjelang menstruasi, perdarahan menstruasi yang tidak teratur, nyeri saat menstruasi, pengobatan pasangan mandul.
6.) Tidak mengganggu kesuburan dan tidak mengganggu hubungan seksual
7.) Pengobatan penyakit endometriosis.
8.) Dapat meningkatkan libido.
Kerugian:
1.) Harus diminum secara teratur.
2.) Menstuasi tidak teratur.
3.) Penyulit ringan, seperti; BB bertambah, rambut rontok, tumbuh akne (jerawat), mual sampai muntah.
4.) Mempengaruhi fungsi hati dan ginjal.
Indikasi
Pil dapat diberikan pada semua wanita dewasa yang memenuhi syarat :
1.) Tidak ingin hamil
2.) Tidak ada kontra indikasi
Kontra indikasi:
1.) Menyusui, kecuali mini pil.
2.) Pernah menderita penyakit jantung.
3.) Tumor atau keganasan.
4.) Kelainan jantung, varises, dan hipertensi.
5.) Perdarahan pervaginam.
6.) Migrenin.
b. KB Suntik
Keuntungan:
1.) Pemberian setiap 8-12 minggu.
2.) Tingkat efektifitas tinggi.
3.) Bebas untuk berhubungan seksual atau koitus.
4.) Pengawasan tim kesehatan ringan.
5.) Tidak mengganggu pengeluaran ASI dan tumbuh kembang bayi.
Kerugian:
1.) Perdarahan yang tidak menentu.
2.) Terjadinya amenorhea berkepanjangan.
3.) Masih terjadi kemungkinan hamil.
c. AKDR / IUD
Keuntungan:
1.) Dapat diterima masyarakat dengan baik.
2.) Pemasangan tidak memerlukan teknik medis yang sulit.
3.) Kontrol tim kesehatan ringan.
4.) Penyulit tidak terlalu berat.
5.) Pulihnya kesuburan setelah AKDR dicabut berlangsung baik.
Kerugian:
1.) Masih ada kemungkinan terjadinya kehamilan.
2.) Terdapat pendarahan.
3.) Dapat terjadi infeksi.
4.) Tali AKDR menimbulkan perlukaan portio uteri dan mengganggu hubungan seksual.
Kontra indikasi:
1.) Masa kehamilan
2.) Gangguan perdarahan.
3.) Peradangan alat kelamin.
d. KB Susuk
Keuntungan:
1.) Dipasang selama 5 tahun.
2.) Kontrol tim kesehatan ringan.
3.) Dapat dilayani di daerah pedesaan
4.) Biaya ringan
Kerugian:
1.) Menimbulkan gangguan menstruasi, yaitu tidak mendapat menstruasi dan terjadi perdarahan yang tidak teratur.
2.) Berat badan meningkat.
3.) Menimbulkan jerawat dan ketegangan payudara.
4.) Liang senggama terasa kering.
5.) Implantasi dapat tampak dari kulit
Kontra indikasi:
1.) Masa kehamilan.
2.) Menderita penyakit hati yang akut.
3.) Menderita penyakit kuning.
4.) Pernah menderita sakit jantung.
5.) Penderita kencing manis, hipertensi, dan migrein.
6.) Tumor / keganasan.
7.) Penyakit ginjal ginjal dan kantung empedu.
8.) Kelumpuhan dan epilepsi.
e. Kondom
Keuntungan
1.) Mencegah kehamilan
2.) Melindungi terhadap penyakit akibat hubungan seksual
3.) Dapat diandalkan, Murah
4.) Sederhana, ringan dan disposable
5.) Tidak membebani istri
6.) Pria ikut aktif dalam program KB
7.) Mudah dibawa dan digunakan kemanapun dan kapanpun
8.) Tidak memerlukan pemeriksaan medis
Kerugian
1.) Angka kegagalan relative tinggi
2.) Perlu menghentikan sementara aktivitas dan spontanitas hubungan seksual
3.) Hati-hati dan terus menerus pada setiap berhubungan.
4.) Perlu dipakai secara terus-menerus pada setiap senggama
5.) Mengganggu kenyamanan.
6.) Selalu harus memakai kondom yang baru
7.) Kadang-kadang ada yang tidak tahan alergi karetnya
Kontra indikasi :
1. Absolut
a) Pria dengan ereksi yang tidak baik
b) Riwayat syok peptic
c) Tidak bertanggung jawab secara seksual
d) Alergi terhadap karet atau lubrikan partimer seksual
2. Relatif
· Interupsi seksual fore play yang menggangu ekspresi seksual.
f. KB Mantap
Ada 2 macam :
1.) Sterilisasi untuk wanita
a) Pemotongan dan pengikatan saluran telur melalui operasi kecil kurang lebih 15 menit
b) Tidak mengganggu hubungan seksual
c) Pelaksanaan 2x24 jam setelah melahirkan, hari ke-40 setelah melahirkan dan jarak 2 minggu pertama setelah siklus haid.
2.) Vasektomi untuk pria
a) Pemotongan dan pengikatan saluran mani sehingga menghalangi transport sperma dari testis
b) Setelah vasektomi dianjurkan sementara menggunakan kondom dulu selama 10-15 kali berhubungan
c) Tidak mempengaruhi gairah seksual
4. EFEK SAMPING
a. Pil KB
1.) Dapat menyebabkan tekanan darah tinggi
2.) Perdarahan di luar haid (spotting break throw bleeding)
3.) Rasa mual
4.) Bercak hitam di pipi (hyperpigmentasi)
5.) Jerawat (acne)
6.) Penyakit jamur pada liang senggama (Candidasis)
7.) Nyeri kepala/ migrain
8.) Penambahan berat badan
9.) Keputihan
b. KB Suntikan
1.) Hipertensi
2.) Sakit kepala
3.) Keputihan dan jerawat
c. KB Susuk/ Norplant
1.) Perdarahan tidak teratur
2.) Amenore (tidak menstruasi)
3.) Sakit kepala, perubahan suasana hati
d. AKDR/ IUD/ Spiral
1.) Perdarahan
2.) Gangguan saat senggama
3.) Resiko infeksi
e. KB Mantap
1.) Bersifat permanent
2.) Resiko komplikasi dan infeksi
3.) Perdarahan
f. Kondom
1.) Alergi
2.) Ejakulasi dini
Golden Nugget Casino, Las Vegas, NV - Mapyro
ReplyDeleteView detailed and reviews of 포항 출장안마 Golden 통영 출장샵 Nugget Casino, Las Vegas, NV, including current 포천 출장마사지 and 파주 출장샵 historic casino and 안산 출장안마 gambling activity.