September 17, 2012

SAP diare

SATUAN ACARA PENYULUHAN
D I A R E

Topik : Diare
Sub Topik : Pencegahan dan Pertolongan Pertama Diare
Hari/Tanggal :
Waktu / Jam :
Tempat :
Peserta :
Penyuluh :

I. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan warga kelurahan RW 05 mampu mengetahui cara – cara pencegahan dan penanganan diare dan dapat diaplikan dalam kehidupan sehari – hari.

II. TUJUAN KHUSUS
Serelah diberikan penyuluhan selama 30 menit warga rw 05 mampu :
 Menjelaskan pengertian Diare
 Menjelaskan tentang penyebab diare
 Menjelaskan tentang bahaya diare
 Menjelaskan cara menangani diare
 Menyebutkan nutrisi bagi penderita diare
 Menjelaskan cara pencegahan diare

III. MATERI
1. Pengertian Diare
2. Penyebab Diare
3. Cara Penanganan diare
4. Nutrisi bagi penderita diare
5. Pencegahan diare

IV. METODA
Ceramah Dan Tanya Jawab

V. MEDIA
Poster, Alat Peraga

B. EVALUASI :
Dilakukan setelah ceramah diberikan dengan mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan
A. MATERI PENYULUHAN DIARE

1. PENGERTIAN DIARE
Diare adalah berak cair yang melebih dari kebiasaan sehari – hari. Diare sangat bebahaya karena terjadi kehilangan cairan. Keadaan ini diumpamakan seperti tanaman yang kekurangan cairan, sehingga lama - kelamaan akan layu dan mati. Begitu juga dengan manusia, bila terjadi diare maka tubuh akan kehilangan cairan dan apabila keadaan ini tidak ditangani maka dapat menyebabkan kematian.

2. PENYEBAB DIARE
Diare disebabkan oleh masuknya kuman kedalam tubuh melaui perantara hewan, kuman yang berada dalam makanan, air, melalui tubuh (tidak mencucui tangan waktu makan) Penyebab lainnya dalah :
 Kondisi psikologis yang tidak stabil
 Makanan yang merangsang peristaltic usus
 Makanan pedas dll.

3. CARA PENANGANAN DIARE
Diare menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit sehingga pednerita harsu diberi cairan sebanyak munghkin untuk mengganti cairan yang hilang. Sebagai pertolongan pertama, diberi cairan rumah tangga seperti air tajin, air sayur, air matang, teh. Disamping itu, harus diberi cairan elektrolit berupa oralit. Jika tidak ada oralit, bias menggunakan larutan gula garam. Cara pembuatannya sebagai berikut : satu sendok the munjung gula pasir, seperempat sendok the mujung garan, dilarutkan dalam satu gelas air matang ( 200 cc). Selanjutnya penderita diberi minum

4. NUTRISI BAGI PENDERITA DIARE
Kondisi persitaltik usus yang tidak memungkinkan, maka perlu diberi makanan yang lunak untuk membantu peristaltic usus. Bagi bayi yang masih menyusui, ASI tetap diberikan dan Pasi di encerkan.

5. PENCEGAHAN DIARE
 Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
 Menutup makanan dan minuman
 Mencuci makanan/ sayuran
 Selalu minum air yang sudah dimasak
 Menjaga kebersihan diri
 Menjaga kebersihan lingkungan : Rumah, aluran air, sampah di buang pada tempatnya dan ditutup
 Makan makanan yang sehat / bergisi

Bila telah dialkukan upaya pertolongan pertama naum diare masih terus berlangsung segera bawa penderita ke pusat pelayanan kesehatan terdekat

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2010 Askep Lengkap. All rights reserved.
Blogger Template by