SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI
I. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari hasil kegiatan survei yang dilakukan, didapatkan masalah kurangnya pengetahuan pada Tn. I tentang penyakit hipertensi serta penatalaksanannya.
II. DIAGNOSA EDUKATIF
Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit hipertensi berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi.
III. PRIORITAS MASALAH
Meningkatkan pengetahuan para lansia tentang hipertensi dan penatalaksanaannya.
IV. SASARAN
Tn. I beserta keluarga.
V. WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan penyuluhan dilakukan pada tanggal …Desember … di rumah Tn.I, pukul 16.00 WIB. Kegiatan penyuluhan rencana akan dilakukan selama 30 menit.
VI. TOPIK
Hipertensi dapat dicegah dengan mengubah gaya hidup yang kurang sehat.
VII. TUJUAN
A. Tujuan umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi maka diharapkan para lansia dapat mengerti dan memahami tentang hipertensi, dan cara pencegahannya secara mandiri.
B. Tujuan khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1 x 15 menit, diharapkan para lansia dapat menjelaskan :
1. Pengertian hipertensi
2. Faktor penyebab hipertensi
3. Tanda-tanda hipertensi
4. Diet penderita hipertensi
5. Akibat hipertensi
6. Cara pencegahan hipertensi
VIII. MATERI
Materi yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian hipertensi
2. Faktor penyebab hipertensi
3. Tanda-tanda hipertensi
4. Diet penderita hipertensi
5. Akibat hipertensi
6. Cara pencegahan hipertensi
IX. METODE
Metode yang akan dipakai dalam pendidikan kesehatan ini adalah :
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
X. STRATEGI
Strategi yang akan dipakai dalam kegiatan pendidikan kesehatan adalah :
1. Melakukan kontrak dengan lansia
2. Menyiapkan lingkungan yang kondusif
3. Memulai kegiatan penyuluhan
a. Memulai kegiatan ( memberi salam)
b. Mengkaji tingkat pengetahuan klien sebelum diberikan pendidikan kesehatan
c. Memberikan materi
d. Melakukan diskusi dengan para lansia
4. Melakukan evaluasi dan memberikan pertanyaan lisan
5. Menutup penyuluhan dan menyimpulkan materi
XI. SARANA
Sarana yang akan dipakai dalam pemberian pendidikan kesehatan adalah leaflet dan lembar balik.
XII. RENCANA EVALUASI
Evaluasi akan dilakanakan pada saat kegiatan pendidikan kesehatan berlangsung atau pada saat setelah kegitan pendidikan selesai dengan mengajukan pertanyaan :
1. Apakah pengertian dari hipertensi?
2. Sebutkan faktor penyebab hipertensi!
3. Sebutkan tanda-tanda dari hipertensi!
4. Sebutkan diet dari penderita hipertensi!
5. Sebutkan akibat dari hipertensi !
6. Sebutkan cara pencegahan dan perawatan hipertensi dengan kata-katanya sendiri!
XIII. RENCANA JADWAL PENYULUHAN
Hari/tanggal | Tempat | Kegiatan | Alokasi waktu |
Jum’at , 23 Desember 2005 | Di rumah Tn.I | 1. Membuka kegiatan penyuluhan 2. Melakukan kontrak waktu dengan lansia 3. Mengkaji tingkat pengetahuan lansia sebelum dilakukan penyuluhan 4. Mendiskusikan dengan para lansia tentang hipertensi dengan menjelaskan : a. Pengertian hipertensi b. Faktor penyebab hipertensi c. Tanda-tanda hipertensi d. Diet hipertensi e. Akibat hipertensi f. Cara mencegah hipertensi 5. Mengobservasi respon para lansia selama kegiatan berlangsung. 6. Memberikan kesempatan lansia untuk bertanya. 7. Menjelaskan ulang materi yang belum jelas. 8. Mengevaluasi pengetahuan lansia setelah diberikan pendidikan kesehatan. 9. Memberikan pujian. | 2 menit 3 menit 2 menit 10 menit 2 menit 5 menit 2 menit 2 menit 2 menit |
Blitar, …. Desember …
Petugas Lapangan
……………
MATERI PENYULUHAN
HIPERTENSI
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana didapatkan tekanan darah > 150/90 mmHg untuk usia lebih dari 45 tahun dan atau tekanan darah > 130 / 80 mmHg pada usia < 45 tahun.
B. Faktor – Faktor Penyebab
Ada 2 faktor yang memudahkan seseorang terkena hipertensi, yaitu :
a. Faktor yang tidak dapat dihindari
- Keturunan
Jika seseorang mempunyaiorang tua yang salah satunya terkena hipertensi maka orang tersebut mempunya resiko lebih besar untuk terkena hipertensi daripada orang yang kedua orang tuanya normal.
- Jenis kelamin
Pria pada umumnya lebih mudah terserang hipertensi dibandingkan dengan wanita.
- Umur
Pada umumnya hipertensi pada pria terjadi di atas usia 21 tahun dan wanita terjadi setelah menopause.
b. Faktor yang dapat dihindari
- Kegemukan
Orang yang gemuk mempunyai resiko terserang hipertensi 7 x lipat dibanding wanita yang langsing pada usia yang sama.
- Merokok dan konsumsi alkohol
Merokok dapat menaikkan tekanan darah, karena kandungan rokok dapat meningkatkan penggumpalan darah dan pengapuran pada dinding pembuluh darah
- Konsumsi garam berlebih
C. Tanda dan Gejala
- Sakit kepala (pusing)
- Serasa akan pingsan
- Penglihatan kabur
- Pingsan
- Cepat merasa lelah
- Tekanan darah meningkat
- Nyeri dada dan sesak napas
- Telinga berdengung
- Sukar tidur
- Terasa berat di tengkuk
D. Diet Hipertensi
- Diet rendah garam
Bertujuan untuk menurunkan tekanan darah,mencegah terjadinya pembengkakan dan penyakit jantung.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
- Jangan menggunakan garam dapur yang berlebihan
- Hindari bahan awetan yang diolah dengan menggunakan garam (terasi, kecap, petis)
- Batasi minuman bersoda
- Kurangi makanan yang mengandung bahan kimia. Contoh : mie, sarden.
- Diet rendah kolesterol dan lemak
Bertujuan menurunkan kadar kolesterol dan berat badan
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
- Makanan yang perlu dikurangi : keju, mentega, santan, minyak kelapa, daging, hati jerohan, kuning telur, alpukat, durian.
- Makanan yang dianjurkan : tahu, tempe, sayuran, buah-buahan, susu skim.
- Diet tinggi serat
Konsumsi : sayuran (daun bawang, bawang putih) protein nabati (kedelai, kacang hijau, kacang tolo) buah-buahan (jambu biji, blimbing, kedondong, anggur, nangka, pisang, pepaya, apel)
E. Akibat Hipertensi
Kerusakan organ tubuh seperti otak, jantung, mata, gagal ginjal, kelumpuhan organ gerak (stroke)
F. Cara Pencegahan
- Diet secara teratur
- Olah raga secara teratur
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Mengurangi minum kopi
- Menjaga kestabilan berat badan
- Menghindari stress
No comments:
Post a Comment